Selasa, 30 September 2014

pulang

"pernakah kau merasa berdiri di tempat yang sama?" - andien-pulang.

beginilah orang plegmatis, kehidupannya berliku ((berliku)), dan suka memaknai sesuatu. akhir-akhir ini, aku lagi suka banget sama lagunya andien yang judulnya pulang. lagu lama sih, tapi adeem gitu dengerinnya. 
terus, entah kenapa aku miris sendiri inget perjalanan mencari tambatan hati setahun ini. miris banget.

untuk menemukan pelabuhan hatinya, beberapa orang ada yang berjalan mulus, ada pula yang melewati berbagai rintangan atau belokan. mencari pelabuhan hati bukan hanya sekedar terlihat dari cover depannya, atau apa yang dia miliki, tetapi kita harus mencintai apa yang ia miliki. bukan lagi sekedar untuk diperlihatkan pada khalayak bahwa "this is mine". bukan hanya itu. mencari pelabuhan hati ibarat mencari tempat berteduh. bagaimana kita bisa merasa nyaman dan tak ingin lari kepada pelukan lain. itulah pelabuhan hati sesungguhnya.

ya, aku belum menemukan pelabuhan hatiku sendiri. masih sering terjebak dengan berbagai pikiran sempit hingga pada akhirnya akhir-akhir ini merasa sakit sendiri. belum ada yang membuatku merasa 'pulang' untuk melabuhkan hati. belum ada yang benar-benar membuatku nyaman dan tidak berlari pada pelukan lain. dan perlahan semuanya terasa menyiksa. hidup tanpa memilih, walau sebenarnya bisa memilih. berjalan begitu saja, dan tak tahu sampai kapan.

aku hanya ingin segera tiba di pelabuhan hatiku,
aku hanya ingin ada seseorang yang akan terus menahanku dan tidak akan pernah melepaskanku.
hanya itu.
selebihnya, Tuhan yang cukupkan :).

Tidak ada komentar: