suatu hari, saya dikirimi sebuah capturean twitter dari ajeng. kebetulan itu twitternya kurniawan gunadi, yang saya temukan awalnya di tumblr. begini tweetnya ;
"Sesungguhnya Allah membatasi antara manusia dan hatinya" (8:24) | ada batas yg tidak bisa kita tembus bahkan ke hati kita sendiri"
lalu tweet selanjutnya ; "Kita tidak bisa mengontrol hati kita untuk senang akan sesuatu, sedih, menerima atau menolak, apapun itu."
"Itulah sebabnya kita sering diminta utk berdoa agar Allah meneguhkan hati kita, memberikan ketentraman kepadanya".
"Sebab Allahlah yang memutar bolak balikkan hati kita ini. Sebab Dia lah yang memegang hati kita"
dan saya bisa merasakan, bagaimana hati yang dibolak-balikkan, bagaimana hati yang diibaratkan rollercoaster. sometimes we getting high, and sometimes we getting low.
dan itulah mengapa, Allah menciptakaan rakaat istikarah. dan saya baru menyadari itu semua.
dan mengapa pula di tengah kebimbangan saya, saya masih punya sahabat-sahabat yang mampu mengingatkan saya sedemikian rupa agar saya tidak kembali terluka.
Allah maha baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar