setiap kehidupan selalu mengundang tanya, selalu begitu.
seperti pertanyaan sederhana ; "mengapa aku bisa lahir ?" "kenapa kok seorang ibu yang melahirkanku ?" "kenapa aku terlahir di Indonesia".
sesederhana itu, hingga semakin bertambahnya usia, bertambahlah pula hal-hal yang ingin ditanyakan.
termasuk 'seri-seri' kehidupan yang perlahan muncul dalam kehidupan
"mengapa begini?" "mengapa begitu?"
dan akan terus akan ada pertanyaan tanpa henti tentang kehidupan
lalu, aku bertemu dengan kamu.
semakin banyak saja daftar pertanyaan dalam kehidupanku.
"mengapa aku harus bertemu kamu?"
"mengapa aku akhirnya jatuh cinta kepadamu?"
"mengapa kamu ?"
dan kamu semakin membuat kehidupanku rumit dengan pertanyaan di dalam kepala.
"mengapa kamu memilih aku?"
dan pertanyaan sebanyak itu, entah siapa yang bisa menjawab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar